Tertarik untuk berjualan dengan
mata uang Dollar, Euro atau Poundsterling? Pengusaha ekspor pasti sukses dan
mendulang omzet berlipat ganda? Cerita indah dibalik ekspor adalah satu dari
sekian banyak daya tarik seseorang untuk memutuskan menjadi seorang eksportir.
Terlebih lagi, Indonesia dikaruniai dengan sumber daya alam yang begitu kaya
dan melimpah hingga Portugis, Belanda dan Jepang begitu bernafsu untuk menjajah
negara ini di masa lalu. Namun apakah benar bahwa bisnis ekspor, terlepas dari
apapun jenis komoditi yang diekspor, pasti mendatangkan kesuksesan bagi pelaku
usahanya?
Beberapa waktu yang lalu, saya
menghadiri Forum Ekspor Indonesia 2013 yang diadakan di Jakarta, 27 Agustus
2013 yang dibuka oleh Menteri Perdagangan saat itu, Gita Wirjawan. Sungguh
suatu pengalaman yang menarik untuk bertemu sedemikian banyak pengusaha, dari
berbagai jenis usaha dan komoditi, berkumpul dan membagikan informasi seputar
perkembangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Fakta menarik terkumpul dari
pebisnis-pebisnis terkemuka disana, yang kebetulan notabene berbeda aliran
dengan bisnis yang saya jalani. Selain fakta bahwa peserta acara tersebut sebagian
besar berusia lanjut, beberapa diantaranya yaitu mengenai sepak terjang ekspor
Indonesia beserta komoditinya di pasar dunia. Terlepas dari berbagai macam
permasalahan di negeri ini, serta terlepas dari sifat konsumeris masyarakat
Indonesia, kiprah produk ekspor unggulan kita ternyata mulai meresahkan
berbagai negara di dunia. Ada yang menanggapi positif, ada pula yang
melancarkan berbagai strategi demi mengurangi kiprah kesuksesan berbagai produk
asli negara ini di pasar dunia. Salah satunya dengan menggunakan LSM dan
organisasi pecinta lingkungan untuk mendukung bahwa industry tersebut
meluluhlantakkan hutan di suatu daerah, beberapa sasaran targetnya yaitu industry
minyak kelapa sawit (palm oil industry) dan kertas (pulp and paper). Salah satu
pengusaha senior yang bergerak di industry kertas menjelaskan bahwa tidak semua
industry kertas melaksanakan penebangan hutan ilegal, sebagian yang lain
menggerakkan system satu pohon ditebang maka satu bibit ditanam, termasuk usaha
yang dikelolanya. Selain mendulang keuntungan, eksportir rupanya menghadapi
berbagai problematika terutama pihak asing yang mengintervensi pergerakan
produk ekspor dengan regulasi dari pemerintah atau melalui penetapan system Anti
Dumping, besarnya nilai pajak masuk, dan berbagai hal lainnya.
Kontrak yang dirilis dalam sebuah
ekspor juga menjanjikan keuntungan tersendiri. Kontrak dengan pihak asing
berkaitan erat dengan kuantitas, kualitas, metode pembayaran serta waktu
penyelesaian pekerjaan. Pembeli luar negeri sangat memperhatikan detil dalam
perjanjian kontrak tersebut, sehingga untuk anda yang hendak terjun ke dunia
ekspor maka harus belajar cermat dan waspada sebelum menerima sebuah kontrak
kerja sama. Eksporter harus memikirkan dengan teliti mengenai kemampuan dan kapasitas
produksi usaha anda sebelum mengiyakan sebuah kontrak, karena ketidaksesuaian
kinerja anda pada kontrak menyebabkan kerugian financial cukup tinggi apabila
dikenakan penalty serta denda. Selain itu, hal tersebut dapat mencemari kredibilitas
serta nama baik usaha anda di dunia luar.
Ekspor tetap menjadi magnet
tersendiri bagi pelaku bisnis. Seperti kata pepatah, saat usaha untung maka
akan diam seribu bahasa, namun saat usaha merugi maka semua orang harus
beramai-ramai memikirkannya. Lalu bagaimanakah cara bermain ekspor yang aman
dan efektif? Berikut tips yang dapat saya bagikan.
1. Know
What You’re Going To Do
Pebisnis harus
mengetahui, jalan mana yang akan ditempuh serta produk apa yang akan dijadikan
komoditas utama dalam ekspor. Pemahaman akan produk yang diekspor dapat berupa
berbagi informasi dengan pebisnis yang sudah terbiasa melaksanakan ekspor,
pengetahuan akan regulasi ekspor produk tersebut baik itu dari Kementerian
Perdagangan, Bea Cukai, serta pemahaman akan jumlah pebisnis yang mengekspor
produk tersebut.
2. Check
Demand and Market
“Make what
market wants” merupakan semboyan ampuh dalam marketing. Sebelum terjun dalam
bisnis ekspor, sebaiknya anda mengetahui apa yang diinginkan pasar, kuantitas permintaan
produk tersebut di pasaran serta tren yang terjadi. Memperoleh referensi dari
sumber terpercaya dan diakui validitasnya merupakan salah satu hal yang dapat
anda lakukan untuk memperoleh hal tersebut. Selain itu, sumber referensi harga
produk tersebut di pasar internasional merupakan hal yang wajib anda lakukan.
Penentuan harga ekspor yang terlalu mahal akan menyebabkan anda kalah bersaing
dalam melaksanakan proses penawaran harga produk di negara asing. Satu hal yang
perlu diingat, harga ekspor belum tentu lebih tinggi daripada harga produk
tersebut di pasar local. Update harga menjadi poin penting dalam price
determination.
3. Supplier
References
Setelah anda
menentukan produk yang akan diekspor serta permintaan pasar, saatnya anda
mengetahui sumber daya untuk pemenuhan produksi anda. Menjalin hubungan
kedekatan dengan supplier menjadi salah satu senjata ampuh apabila terjadi
perang harga dan kurangnya bahan baku untuk produksi. Salah satu cara paling
tradisional dan ampuh dalam menjalin kedekatan personal yaitu melalui kunjungan,
program Corporate Social Responsibility atau program charity. Waktu, tenaga serta
dana yang anda habiskan untuk memantapkan rantai supply chain anda akan
terbayar bilamana pesaing bisnis anda akan memasuki area anda.
Mencari database
supplier sebanyak-banyaknya juga dapat menjadi alternative anda, karena apabila
salah satu supplier mengalami kemacetan bahkan tidak berproduksi maka anda
masih memiliki beberapa opsi lain.
4. Shipment
Handling
Ekspor tidak
lepas dari pengiriman barang tersebut, baik melalui udara, darat maupun laut.
Metode yang paling sering digunakan untuk tonase besar yaitu pengiriman melalui
kapal laut. Selain dapat memuat produk dalam kuantitas yang tinggi, biaya
pengiriman terhitung lebih ekonomis. Salah satu kelemahannya yaitu waktu
pengiriman yang cukup lama. Cara pengiriman melalui udara menjadi solusi untuk
anda yang membutuhkan waktu pengiriman relative cepat untuk high value product,
dengan kelemahan yaitu biaya kirim yang relative tinggi. Informasi dari SDM
dalam departemen ekspor impor sebuah perusahaan dapat dijadikan referensi untuk
penentuan cara pengiriman, jenis cargo, serta biaya yang dibebankan. Selain
itu, jangan lupa dimunculkan opsi asuransi dalam proses pengiriman tersebut,
beserta siapakah pihak yang akan dibebankan untuk biaya asuransi apabila opsi
tersebut dipilih oleh calon customer.
5. Payment
Method
Metode pembayaran
yang umum digunakan dalam dunia ekspor impor yaitu menganut Incoterms 2010.
Beberapa yang sering didengar yaitu LC (Letter of Credit) dan TT (Telegraphic
Transfer). LC menggunakan jasa bank sebagai perantara untuk menaruh deposit
dana serta pencarian dana, sedangkan TT menggunakan kepercayaan sebagai wujud
konkret kerja sama ekspor impor. Pendalaman mengenai metode pembayaran beserta
berkas administrasi yang dibutuhkan merupakan pengetahuan wajib bagi setiap
eksportir, agar tidak terjebak dalam bahasa dan istilah yang dapat membuat
sebuah sales contract merugikan supplier dan eskportir.
6. Hang
Out With The Same Uniform
Pedagang cabe
haruslah bergaul dengan pedagang cabe, peternak sapi harus sering berbincang
dengan peternak sapi. Fungsi komunitas dalam bisnis ekspor merupakan sebuah
sarana untuk mengetahui perkembangan harga, informasi, regulasi ekspor
berkaitan dengan komoditas tertentu, relasi dan jaringan kerja sama, serta
mempermudah akses. Komunitas ekspor juga akan lebih didengarkan daripada anda
berteriak sendirian dalam mengaspirasikan keinginan anda sebagai eksportir.
7. Go
Online
Pengemasan dalam sebuah
strategi pemasaran online adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang
eksportir. Merancang sebuah website yang menarik dan informatif sesuai target
konsumen, memasang foto original, optimalisasi SEO atau Search Engine
Optimizer, mengiklankan produk anda di berbagai marketplace, serta customer
service handal merupakan persenjataan dalam online marketing.
Setiap usaha pasti memiliki
problematika tersendiri, namun pahami pula bahwa besarnya resiko yang ditempuh
maka akan menyebabkan besarnya pula profit yang akan diperoleh. Ekspor
merupakan salah satu cara agar anda menyebarluaskan hasil karya anda kepada
seluruh dunia. Jadi, apalagi yang anda tunggu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar